Pages - Menu

Image and video hosting by TinyPic

Tuesday, October 23, 2012

Kisah Sukses Chef Juna

Juna, Nama ini sudah tak asing lagi di telinga kita terutama bagi para penggemar acara master chef indonesia yang disiarkan di RCTI, menurut saya Chef Juna adalah juri ter baik di Master Chef indonesia karena komentarnya yang sangat tegas, jujur dan di tunggu-tunggu. tanpa chef juna mungkin master chef indonesia tidak akan menjadi sebuah tontonan yang menarik, namun banyak orang yang justru membenci chef juna karena menurut mereka
juna itu Jahat dan Kejam

Siapa Juna itu?

Namanya adalah Junior Rorimpandey, ia lahir di manado 20 juli 1975 (37 tahun, saat tulisan ini dibuat) saat pertama kali muncul di masterchef dan mengeluarkan komentar-komentar "super" nya banyak orang beranggapan Chef juna itu bukanlah siapa siapa bahkan ada yang meragukan tentang kemampuan memasak chef juna ini terlihat dari berbagai tulisan di sosial media rata-rata orang berkomentar, "kejam sekali tuh orang", "sombong banget sih", "nyebelin banget nih orang" dll. chef juna memang mengakui dirinya adalah pribadi keras dan tegas, namun Juna menolak disebut kejam. Hal itulah yang diterapkannya ketika menjadi juri di Master Chef indonesia. Menurutnya, ketegasan itu semata karena ia ingin kontestan Master Chef berhasil.

Pilot yang gagal dan Jadi Chef Karena kondisi

di tahun 1997, ia menempuh pendidikan sekolah penerbangan di texas Amerika Serikat. Sebenarnya Chef Juna sudah layak mendapat lisensi pilot, tapi ditengah proses mengambil lisensi komersial, tiba-tiba sekolah penerbangannya bangkrut. untuk mengejar cita-citanya sebagai pilot, akhirnya ia memutuskan pergi ke Houston untuk lanjutkan pelatihan. pada Awal tahun 1998, dimana kita ketahui bersama Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi yang luar biasa, dan karena krisis itulah ibunya tidak mampu lagi membiayai keuangannya di luar negeri, akhirnya mau tak mau ia harus mencari kerja walaupun secara ilegal, karena saat itu ia belum mendapatkan ijin untuk bekerja

setelah mencari berbagai pekerjaan, Akhirnya ia berhasil kerja di restoran tradisional Jepang walaupun hanya sebagai waiter (pelayan). setelah 2 minggu bekerja, master sushi melihat sebuah bakat dalam dirinya, akhirnya master sushi menawarkannya untuk jadi muridnya dan Juna menerima tawaran itu. Ia akhirnya mulai belajar dengan sungguh-sungguh dari dasar dan dilatih oleh master sushi dengan pendidikan ala jepang yang keras dan menuntut kedisiplinan tinggi. Melihat kemampuan juna yang luarbiasa pemilik restoran sushi itu kagum dan mensponsori Juna untuk mendapatkan Permanent Resident (ijin tinggal).

Beberapa tahun kemudian tepatnya Pada tahun 2002, dengan kemampuan yang sudah mumpuni, Chef Juna telah berhasil mengambil alih posisi sebagai head chef (kepala koki) di restoran, ini terjadi karena sushi master yang melatih Chef Juna pindah ke restoran lain, maka juna-lah yang dirasa paling tepat untuk mengisi jabatan itu. satu tahun kemudian tepatnya Di tahun 2003, ia memutuskan untuk pindah kerja ke restoran sushi terbaik di Houston, restoran itu bernama "Uptown Sushi". berapa bulan kemudian, ia telah berhasil menjadi Executive Chef di sana. kemudian di tahun 2004, Chef Juna merasa mulai jenuh dengan masakan Jepang, dan akhirnya ia memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan pindah ke restoran Perancis yang bernama "The French Laundry" restoran ini dikenal sebagai restoran yang menuntut kesempurnaan dan standar tinggi. karena perbedaan yang cukup mencolok antara masakan jepang dengan perancis, Ia harus belajar dari awal lagi. ia juga mencari pekerjaan di tempat lain agar mendapat lebih banyak pengalaman.

Di French Laundry, ada hukuman bagi yang melakukan kesalahan walau kesalahan sederhana. Mereka dilatih dengan baik dan disiplin yang diterapkan seperti di militer. Disana Chef Juna belajar banyak teknik seperti mengontrol protein pada makanan dan menciptakan makanan dengan penampilan cantik dan rasa super enak. tidak heran Chef Juna sangat galak dan sangat detail dalam menilai masakan dari peserta Master Chef Indonesia.


Sudah pernah diculik, disiksa, overdosis dan hampir ditembak di kepala

Waktu masih ber umur 17 tahun, Chef Juna termasuk anak berandalan, ia bahkan membuat sebuah geng yang bernama Bad Bones. Dengan mengendarai Harley, mereka sering ngebut di jalan dan tidak peduli kemanapun mereka pergi.

“Saya pernah kuliah teknik perminyakan selama 3,5 tahun di Indonesia, tapi nggak selesai karena saya terlalu nakal. Akhirnya saya memutuskan untuk membenahi hidup, berubah, dan pindah ke Amerika. Saya sampai menjual motor kesayangan untuk biaya sekolah di sana”

Diculik, disiksa, overdosis dan hampir ditembak di kepala sudah pernah dirasakan Chef ini. Merokok dan terjerumus dalam narkoba juga pernah. Tapi ia berhasil berubah karena ia punya pemikiran berbeda.

kalian pasti pernah melihat tato Di kedua lengan Chef Juna kan ?, Tato itu dibuat chef juna saat berunur 15 tahun di Bali, dia membuatnya dengan menggunakan mesin buatan sendiri yang menggunakan jarum jahit. walaupun mempunyai banyak tato tapi juna mengaku tidak menyesal. Dia telah mengenal tato di usia 15 tahun, hingga kini memenuhi tangan, punggung dan kakinya. dia juga lebih suka tato berukuran besar atau block, menurut Juna semua tatonya punya kisah tersendiri.

"Memang awal-awal saya tato, saya takut tato saya terkena minyak saat memasak, tapi saya atasi dengan memasak menggunakan lengan panjang. Tapi sekarang ini saya sudah tidak perduli sih, kalo terkena minyak ya gak papa, kan tuntutan pekerjaan"

“Memasak adalah suatu yang anda cintai ketika anda berada di dapur, dan itu bukan hanya sekedar pekerjaan. Itu adalah sebuah gairah dan pekerjaan yang sulit. Saya suka memasak karena saya menilai masak sebagai seni. Ketika saya membuat hidangan baru, itu seperti telah selesai sebuah proyek seni. Berjuang untuk kesempurnaan membuat masakan yang lezat dengan bahan berbagai warna dan terlihat cantik di piring. Setiap malam saya memasak di dapur, terutama malam yang super sibuk, saya merasa bahwa prestasi saya tercapai karena saya membuat pelanggan kenyang, senang dan memberikan mereka pengalaman bersantap yang hebat. Saya juga suka suasana dapur yang sibuk, suara panci panas saat bahan masakan dimasukkan, suara peralatan masak, orang-orang berkomunikasi satu sama lain tentang apa yang mereka lakukan, semua itu seperti musik di telinga saya”,
Kata Chef Juna yang juga menjadi Executive Chef di restoran Jack Rabbit di Jakarta.

3 comments:




  1. Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

    Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

    saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Pembayaran yang fleksibel,
    Suku bunga rendah,
    Layanan berkualitas,
    Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

    Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

    Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

    ReplyDelete